Ungkapan Hati Paus Yohanes Paulus II tentang Maria

“Wanita beriman ini, Maria dari Nazaret, Bunda Allah, telah diberikan kepada kita sebagai teladan peziarahan iman kita, Dari Maria kita belajar untuk tunduk kepada kehendak Allah dalam segala hal, kita belajar untuk percaya bahkan bila semua harapan tampak sirna; kita belajar untuk mencintai Kristus, Putranya dan Putra Allah. Sebab Maria bukan hanya Bunda Allah, ia juga Bunda Gereja.”
(Paus Yohanes Paulus II, 6 Oktober 1979)

“Salah satu ciri mencolok dan mata ajaran dan dekrit Paus Yohanes II adalah pemberian tempat pada fungsi dan peran Santa Perawan Maria. Ciri ini menyatakan sikap devosionalnya kepada Sang Bunda. Lingkungan dimana Karol Woytyla dibesarkan, yaitu Polandia, nyaris tidak terceraikan dari sikap hormat bakti kepada Madonna Nera. Gereja Katolik Polandia pun merasakan kekuatan pengaruh devosi terutama, ketika masih berada dibawah rezim komunis. Pengalaman dan ziarah rohani Yohanes Paulus II semakin dipersubur oleh keyakinan-keyakinan marialis. Buku, yang mengedepankan gambaran menyeluruh dan paham Yohanes Paulus II tentang “Bunda Allah” (theotokos) selama sekitar 15 (lima belas) tahun pertama masa potifikatnya ini memperlihatkan arti devosi yang benar, jujur, mendalam, dan orisinal.”
(Dr. A. Eddy Kristiyanto OFM)

Penulis : Margaret R. Bunson | ISBN : 978-979-565-369-1